Jelang Coblosan, Polisi-Massa Bentrok
Selasa, 11 Desember 2012 – 06:21 WIB
Massa sejak Jumat (7/12) memang menguasai kantor KPU. Mereka bahkan sempat menerobos kantor KPU dan melakukan penyegelan. Semua pintu di KPU dipalang dengan kayu. Massa juga mendirikan dua tenda besar di depan kantor KPU untuk tempat berteduh selama aksi.
Setelah apel, tanda-tanda akan adanya tindakan represif petugas makin jelas. Sekitar pukul 08.00 pagar kawat ditambah guna memisah massa dengan petugas. Mobil water cannon dan sekompi pasukan Brimob lengkap dengan pentungan mulai bersiaga.
Saat jarum jam menunjuk pukul 09.00, beberapa pegawai KPU Bangkalan dengan pengawalan ketat mulai mengeluarkan logistik dari pintu belakang. Melihat kegiatan tersebut, massa marah. Mereka bereaksi dengan melemparkan batu.
Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro yang meminta massa tenang melalui pengeras suara tak digubris. Massa yang makin anarkistis membuat petugas menembakkan gas air mata beberapa kali. Massa yang tak melakukan persiapan lari kalang kabut. Mereka mundur hingga 100 meter ke arah timur kantor KPU. Kondisi itu membuat proses distribusi logistik makin lancar.
BANGKALAN--Menjelang hari pencoblosan pemilihan bupati (pilbup) besok (12/12), suasana Bangkalan, Madura, semakin panas. Kemarin (10/12) terjadi
BERITA TERKAIT
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold