Jelang Debat, Jokowi - Ma'ruf akan Gelar Simulasi

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, akan kembali adu kemampuan dalam debat kelima Pilpres 2019, Sabtu (13/4) di The Sultan Hotel, Jakarta.
Mereka akan berdebat soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Arsul Sani menyatakan, persiapan jagoannya menghadapi debat itu sama seperti sebelumnya.
BACA JUGA: Kampanye Akbar di Solo Bentuk Penghormatan dari Jokowi
"Tidak ada yang berbeda soal persiapan," tegas Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjelaskan, Jokowi saat tidak kampanye maupun mengikuti acara kenegaraan selalu berdiskusi dengan tim. Paling tidak satu minggu sekali berkomunikasi dengan Ma'ruf Amin. "Pola ini sampai sekarang masih dipertahankan juga," ujarnya.
BACA JUGA: Ketum ABM: Masyarakat Inginkan Jokowi - KH Ma'ruf Amin Pimpin Indonesia
Hanya saja, lanjut Arsul, dalam satu dua hari ke depan akan dilakukan simulasi untuk debat kelima tersebut. Arsul mengakui soal pembagian porsi antara Jokowi dan Kiai Ma'ruf di debat masih belum final. "Mungki hari Jumat kami memfinalkannya," tegasnya. (boy/jpnn)
Pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berdebat soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben