Jelang Debat, Selisih Popularitas Kian Tipis
Obama-Romney Bahas Kebijakan Luar Negeri
Selasa, 23 Oktober 2012 – 09:01 WIB

Jelang Debat, Selisih Popularitas Kian Tipis
BOCA RATON – Untuk kali ketiga, kandidat dari Partai Demokrat yang juga incumbent (presiden saat ini) Barack Obama, 51, kembali berhadapan dengan pesaingnya dari Partai Republik, Mitt Romney, 65, dalam acara debat calon presiden Amerika Serikat (capres AS) Senin malam (22/10) waktu setempat atau pagi ini WIB (23/10). Jelang debat putaran terakhir itu, persaingan dua kandidat kian ketat. Gelber yakin timnya akan kembali meraih kemenangan. ’’Ada begitu banyak komunitas yang peduli pada kebijakan luar negeri pemerintah di sini,’’ tutur Gelber.
Hasil survei NBC/Wall Street Journal mengungkapkan bahwa Obama dan Romney mendapat dukungan masing-masing 47 persen dari kelompoknya. Untuk sementara ini, Obama masih unggul soal popularitas. Kendati demikian, selisih angka popularitas dua tokoh beda partai itu semakin tipis. Jika bulan lalu sempat memimpin 15 poin, kali ini Obama hanya unggul empat poin atas penantangnya.
Baca Juga:
’’(Pertemuan) ini akan menjadi perdebatan yang seru,’’ kata Dan Gelber, mantan senator asal Miami Beach yang kini tergabung dalam tim sukses Obama. Kali ini, kebijakan luar negeri AS akan mendominasi acara debat terbuka yang disiarkan secara langsung dari Lynn University di Kota Boca Raton, Palm Beach County, Negara Bagian Florida, tersebut.
Baca Juga:
BOCA RATON – Untuk kali ketiga, kandidat dari Partai Demokrat yang juga incumbent (presiden saat ini) Barack Obama, 51, kembali berhadapan
BERITA TERKAIT
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka