Jelang Eksekusi Amrozi Cs, Satu Peleton Brimob Jaga PLTU

Jelang Eksekusi Amrozi Cs, Satu Peleton Brimob Jaga PLTU
Jelang Eksekusi Amrozi Cs, Satu Peleton Brimob Jaga PLTU
Rencana eksekusi tiga terpidana mati bom Bali Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudera mendapatkan perhatian pemerintah Australia. Kemarin Dubes Australia untuk Indonesia Bill Farmer menemui Jaksa Agung Hendarman Supandji di Kejagung.

Masuk akal jika Negeri Kanguru itu berkepentingan dengan eksekusi Amrozi dkk. Sebab, 88 orang di antara 202 korban bom yang meledak pada 12 Oktober 2002 itu adalah warga Australia.

Pertemuan Hendarman dengan Farmer dilakukan sekitar pukul 10.00 dan berlangsung tertutup. Tidak banyak peserta pertemuan itu. Menurut informasi, selain Farmer dan Hendarman, ada seorang penerjemah yang mendampingi keduanya. Namun, Kejagung membantah perkiraan bahwa pertemuan tersebut terkait dengan rencana eksekusi trio bomber itu.

"Pertemuan itu menyangkut masalah bantuan dari pemerintah Australia untuk memudahkan ekstradisi Adrian Kiki Ariawan (terpidana kasus BLBI Rp 1,5 triliun yang lari ke Australia, Red)," kilah Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan.

CILACAP - Cilacap terus siaga. Semakin mendekati pelaksanaan eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali I, pengamanan di kawasan itu terus ditingkatkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News