Jelang Eksekusi Mati, Nusakambangan Aman

jpnn.com - JAKARTA - Polri menegaskan tidak ada ancaman yang mengganggu keamanan jelang eksekusi narapidana mati di Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Namun demikian, Polri tetap melakukan antisipasi.
"Belum ada ancaman terhadap ataupun yang akan mengganggu. Tapi antisipasinya harus sudah dilaksanakan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Rabu (4/3).
Soal penambahan kendaraan taktis di dermaga penyeberangan menuju Lapas Nusa Kambangan, itu nanti tergantung pendeteksian dari Polda setempat apakah hal itu diperlukan atau tidak.
Sebab, Polda yang mengetahui kondisi di lapangan. Nah, kata Ronny, Polda nantinya pasti melapor ke Kakorbrimob atau Kabaharkam jika membutuhkan tenaga ekstra untuk bantuan.
"Di sini (Mabes Polri) stok pasukan banyak," tegasnya.
Sampai saat ini, pasukan Brimob Polda sudah dikirim ke Nusa Kambangan. "Kita kirim Brimob untuk pengamanan," tegasnya.
Sementara, Kejaksaan Agung menegaskan tetap mengaju pada Keputusan Presiden yang menolak grasi untuk mengeksekusi para terpidana mati. Meskipun, sejumlah narapidana jelang eksekusi mati malah mengajukan Peninjauan Kembali.
"Acuan kami tetap kepada Keppres yang menolak grasi para terpidana mati," tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Rabu (4/3).
JAKARTA - Polri menegaskan tidak ada ancaman yang mengganggu keamanan jelang eksekusi narapidana mati di Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia