Jelang F1 Spanyol, Max Verstappen Punya Sejarah Manis di Sana

Jelang F1 Spanyol, Max Verstappen Punya Sejarah Manis di Sana
Max Verstappen di F1 Miami, Amerika Serikat. Foto: Red Bull Racing

Meski Verstappen harus memulai balapan dari posisi tiga di F1 Miami, performa dari RB18 menunjukkan potensinya semenjak menyalip dua pembalap Ferrari yang berada di depan.

Hanya memerlukan sembilan lap bagi Max Veratappen untuk memimpin balapan.

Di lintasan sepanjang 5,4 km, selain mengangkat tropi di podium tertinggi F1 Miami, pembalap 24 tahun itu juga mampu menorehkan waktu tercepat selama balapan, yakni 1:31,361 detik.

Balapan sebanyak 57 lap dengan total 308,3 km tersebut diselesaikan dalam waktu 1 jam 34:24,258 detik.

"Balapan yang luar biasa di GP Miami, sangat menguras fisik. Namun, kami bisa membuatnya tetap menyenangkan hingga akhir balapan," kata Max.

"Tak ada pekan balapan yang mudah di F1, terutama di lintasan yang sangat menuntut seperti di sini. Itulah mengapa saya begitu bangga bisa memborong semuanya hingga akhir balapan. Hasil kinerja yang luar biasa dari tim Red Bull Racing,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, rekan setim Verstappen, Sergio Perez yang punya potensi untuk bisa naik podium mengalami kendala mengejar pembalap lain yang memang kencang.

Mesin kendaraannya mendadak tidak bisa melaju kencang, tetapi beruntung tak lama Perez kembali mengejar ketertinggalan waktu hingga akhir balapan. (ant/jpnn)


Setelah GP Miami, Amerika Serikat, balapan F1 2022 akan digelar di Sirkuit Catalunya. Max Verstappen (Red Bull Racing) punya sejarah manis di Spanyol


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News