Jelang G20, Rektor dan Insinyur Teknik Industri Beri Masukan kepada Satgas B20
Agung yang juga merupakan Wakil Ketua II BKTI-PII dan Managing Director di Jababeka Infrastruktur mengungkapkan Taskforce B20 ESC berkonsultasi dengan tiga Rektor Perguruan Tinggi dan dua Profesor yang juga Dewan Pakar di BKTI PII untuk bersama-sama merumuskan konsep pendidikan untuk SDM agar siap menghadapi transisi energi ini.
Demikian juga, konsultasi dengan Kemenkop UKM dan para insinyur yang berkecimpung di usaha kecil dan menengah sangat diperlukan untuk penguatan mereka dalam proses ini.
"Harapannya, sesuai dengan prinsip Kampus Merdeka yang mendekatkan Perguruan Tinggi dengan Praktisi, dapat dikembangkan kurikulum pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pengalaman praktisi energi," beber Agung.
Ketua Bidang IX Penelitian, Pengkajian & Konsultasi BKTI PII Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU mengingatkan seringkali rencana kebijakan tidak terlaksana karena lemahnya tata kelola dan kurangnya agen perubahan.
Perguruan tinggi berperan besar sebagai simpul penggerak yang memastikan terjadinya transisi energi yang berkeadilan dan terjangkau.
"Teknologi, implementasi, dan pendanaan tidak dapat dilakukan secara terpisah, dan berkembang dengan poros pengembangan modal manusia yang berbasis pada rantai pasokan dengan nilai tambah yang tinggi. Hanya dengan ko-kreasi dari lima heliks, transisi energi dapat berjalan dan bukan menjadi beban," ungkap Prof. Togar.
Di sisi lain, Rektor President University Prof. Dr. Ir. Chairy, S.E., MM menyampaikan kampusnya menyiapkan SDM melalui konsep yang disebutnya sebagai “The President University Way”.
"Kami mendirikan Fablab Jababeka sebagai kolaborasi antara perguruan tinggi, pengembang & pengelola kawasan industri.
Para rektor dan insiyur teknik industri ikut andil dalam memberikan masukan tentang kesadaran tentang transisi energi yang berkeadilan dan terjangkau.
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi