Jelang Hadapi Filipina, Boaz: Menang Menjadi Harga Mati

jpnn.com - BULACAN - Kekalahan timnas melawan Thailand dalam laga perdana Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium membuat posisi skuat Garuda berada di juru kunci klasemen sementara grup A.
Hasil laga Filipina melawan Singapura yang bermain imbang tanpa gol memastikan hal itu, karena masing-masing tim mendapatkan satu poin. Sementara Indonesia masih nol.
Meski timnas berada di juru kunci tidak lantas membuat para pemain Indonesia panik.
Sebaliknya, mereka termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan kedua nanti.
Semua pemain bahkan memiliki spirit yang sama untuk memborong poin penuh dalam dua laga terakhir.
Selain untuk mengejar kemenangan, para pemain juga berambisi untuk membalas kekalahan 0-4 yang dialami oleh Indonesia dari Filipina di Piala AFF dua tahun lalu.
"Filipina memang bukan lawan yang mudah. Tapi, kami akan berkerja keras, bahkan jauh lebih keras dibandingkan saat melawan Thailand,” ujar Boaz Solossa, sang kapten Timnas seperti diberitakan Jawa Pos (induk JPNN) hari ini.
“Menang menjadi harga mati," tambah Boaz. (ben/ray/jpnn)
BULACAN - Kekalahan timnas melawan Thailand dalam laga perdana Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium membuat posisi skuat Garuda berada di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bayern vs Eintracht Frankfurt: Masih Cedera, Harry Kane Diragukan Bisa Tampil
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Mendadak Kehilangan Beckham Putra
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan