Persoalan Gaji Ganggu Fokus Pemain PSMS Jelang Lawan PS Tira
jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan kembali dihadapkan pada konflik internal jelang menyelesaikan dua partai sisa di Liga 1 musim ini.
Beberapa pemain menuntut manajemen menyelesaikan kewajiban membayar gaji Desember jelang keberangkatan lawan PS Tira ke Stadion Pakansari, Bogor.
Tim sendiri, dijadwalkan berangkat untuk melakoni laga home tunda tersebut, Senin (3/12/2018).
Informasi yang dihimpun pojoksatu (Jawa Pos Group) dari narasumber terpercaya, jika manajemen tidak memenuhi tuntutan, maka beberapa pemain tersebut menolak berangkat untuk melakoni laga yang akan ditandingkan 5 Desember 2018 tersebut.
“Pemain sedang menanti pembayaran hak dari manajemen. Tidak akan berangkat kalau belum dibayar. Karena kan dua partai sisa semuanya away, jadi mintanya diselesaikan agar begitu lawan PSM (9/12) selesai, pembayaran juga tidak jadi masalah. Pemain bisa langsung pulang ke kampung masing-masing,” ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya, Minggu (2/12/2018).
Sumber tersebut mengurai sejatinya manajemen berjanji akan membayarkan sebelum laga lawan Persebaya, tapi tidak. “Jadi jika tidak ada pembayaran, pemain tidak berangkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja tak menampik soal gejolak dalam tim gara-gara hal tersebut.
Namun, dia menjelaskan persoalan tidak menimpa semua pemain hanya pemain asing saja. Dan, manajemen tidak membayarkan sebelum laga lawan PS Tira karena punya alasan yang kuat.
PSMS Medan kembali dihadapkan pada konflik internal jelang menyelesaikan dua partai sisa di Liga 1 musim ini.
- Satu Grup dengan Sriwijaya FC, PSPS, dan Persis Solo, PSMS Yakin Bisa Bersaing
- Gabung Madura United, Aleksandar Rakic Tidak Bernafsu Jadi Top Scorer
- 2 Penyerang Garang Liga 1 2018 yang Masih Menganggur
- Pengin Juara, Top Scorer Liga 1 2018 Gabung Persib Bandung?
- Peringkat Kompetisi Asia: Liga 1 2018 Kalah dari Filipina
- Liga 1 2018: 8 Pemain Asing Debutan Paling Moncer (2/habis)