Jelang Hari Alquds Internasional, BARAQ Sebut Ada yang Berupaya Tutupi Kebiadaban Israel
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqso (BARAQ), Abbas Husain mengungkapkan adanya upaya dari pihak-pihak yang bersimpati terhadap Israel untuk berusaha menutupi kebiadaban negara tersebut.
Pernyataan ini disampaikan menjelang peringatan Hari Al-Quds Internasional 2024 yang jatuh pada Jumat (5/4).
"Ini juga harus menjadi satu titik berat daripada pembahasan di hari Al-Quds yang setiap tahunnya kita peringati dan kita suarakan," ujar Abbas di DPP Ahlulbait Indonesia (ABI), Jakarta Selatan, Rabu (4/4).
Dia menjelaskan upaya menutupi kebiadaban Israel di Palestina juga diikuti dengan narasi perdamaian atau solusi dua negara (Two State Solution).
Abbas juga mengkritik upaya beberapa negara yang berupaya melestarikan dan menjaga keberadaan Israel dengan mengusulkan konsep "Two State Solution" atau solusi dua negara.
Menurutnya, konsep tersebut adalah upaya untuk melegitimasi keberadaan Israel yang saat ini terus melakukan penjajahan dan genosida di Palestina.
Dia menyebutkan banyak negara yang berupaya untuk melestarikan dan menjaga kepentingan mereka terkait keberadaan Israel.
"Yang mau atau enggak mau akan digiring dengan zaman dan waktu sehingga terjebak dengan kalimat ‘sudah kadung lahir, sudah kadung ada, dan beranak-pinak sehingga mau dikemanakan anak-anak keturunannya’,” tutur Abbas.
Presidium BARAQ Abbas Husain mengungkapkan adanya upaya dari pihak-pihak yang bersimpati terhadap Israel untuk berusaha menutupi kebiadaban negara tersebut
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Sultan Dorong Pemerintah RI Proaktif Ambil Bagian Dalam Konferensi Internasional Pembentukan Negara Palestina
- Konser Sound of Freedom Segera Digelar, Hasil Tiket Disumbangkan untuk Palestina
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina