Jelang Hari Alquds Internasional, BARAQ Sebut Ada yang Berupaya Tutupi Kebiadaban Israel

Jelang Hari Alquds Internasional, BARAQ Sebut Ada yang Berupaya Tutupi Kebiadaban Israel
Presidium BARAQ, Abbas Husain (pertama dari kanan) di DPP ABI, Rabu (4/4). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Menurutnya, solusi dua negara tersebut tidak dapat diterima dan ditolerir karena Palestina memiliki keinginan untuk menentukan nasib sendiri, kedaulatan, dan kemerdekaannya.

“Karena setiap manusia, setiap negara selalu mengedepankan terkait masalah kedaulatannya, kemerdekaannya, dan kebebasannya sebagai negara yang independen," tegas Abbas.

Abbas juga menyoroti sikap negara-negara di Asia dan Afrika yang selalu mengedepankan masalah kebebasan usai meraih kemerdekaan.

Namun, ironisnya masalah kolonialisme dan penjajahan di Palestina masih terus bergulir, dengan puncaknya pada peristiwa 7 Oktober yang dikenal sebagai Taufanul Aqso (Badai Al-Aqso).

"Pemberitaannya hanya sesekali mungkin melewati tagline-tagline pemberitaan. Namun, sekarang menjadi cukup masif dan menjadi trending topic terus, tidak turun dan tidak surut," ucapnya.

BARAQ sendiri optimistis perlawanan dan pergolakan yang terus dilakukan oleh masyarakat Palestina akan menjadi puncak dan masa akhir dari kolonialisme Israel.

“Pembuktian itu nanti kita akan lihat setelah beberapa waktu yang akan lewat, apakah Israel akan tetap berusaha untuk mempertahankan kolonialismenya dan dibantu dengan blok-bloknya ataukah mereka akan terusir," pungkas Abbas.

Sebagai informasi, BARAQ telah mengintegrasikan diri dengan sejumlah instansi dan lembaga untuk menggelar Hari Alquds Internasional 2024 di 15 lokasi di Indonesia. 

Presidium BARAQ Abbas Husain mengungkapkan adanya upaya dari pihak-pihak yang bersimpati terhadap Israel untuk berusaha menutupi kebiadaban negara tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News