Jelang Hari Kemerdekaan, Sahabat Ganjar 'Sebar' Paket Sembako
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPC Majalengka Sahabat Ganjar Ela Suciani mengatakan menjelang perayaan kemerdekaan 17 Agustus sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo melaksanakan Sebar Sembako Rakyat di Kabupaten Majalengka pada Sabtu (6/8).
Adapun, program Sebar atau Semangat Berbagi menjadi salah satu kiat menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Barat.
"Pembagian paket sembako, Sahabat Ganjar juga mengadakan bazzar minyak murah dan pembagian door prize pada kegiatan deklarasi emak-emak militan yang diadakan di Majalengka," kata Ela dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/8).
Tak hanya mendekatkan diri dengan mak-mak, Sahabat Ganjar juga merangkul milenial lewat turnamen game mobile legends yang diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan dibuka dengan 'Sebar' sembako rakyat dikawasan Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
"Kami selalu semangat berbagi kepada masyarakat di Jawa Barat. Pada kegiatan di Kabupaten Majalengka ini, kita kerahkan ratusan paket sembako untuk Kecamatan Kadipaten," ungkap Ela Suciani.
Ela menyebut sukarelawan menghampiri rumah warga untuk diberikan sembako, lalu pendataan juga sudah menggunakan aplikasi Sahabat Ganjar untuk mencegah kerumunan.
Berlanjut pada kegiatan selanjutnya, "Emak-Emak Militan" di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka berkumpul menjadi satu untuk mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang.
Menjelang perayaan kemerdekaan 17 Agustus sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo melaksanakan Sebar Sembako Rakyat di Kabupaten Majalengka pada Sabtu (6/8).
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Patroli ke Pasar Tradisional, Tim Polres Pelalawan Pantau Ketersediaan Sembako Menjelang Nataru
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Ridwan Kamil Kalah di Quick Count, Tim Pemenangan Klaim Ada Kecurangan
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi