Jelang Hari Pers Nasional, Menteri Yasonna Beber Pengalamannya Jadi Loper Koran
Demi menjalani pekerjaaan sambilan itu pula Yasonna harus bangun jam 3 dini hari. Selanjutnya, pria yang berulang tahun setiap 27 Mei itu mendatangi tempat pengepulan koran.
Setelah itu, Yasonna membawa koran dari pengepul dan mengantarkannya ke pelanggan. "Hanya dahulu saya pakai mobil," sambungnya.
Menurut Yasonna, ada hal menyenangkan dan tak mengenakkan selama dirinya menjadi loper koran. Momen yang sangat dinantikan Yasonna ialah hari-hari seputar Natal.
Yasonna berkisah, jelang Natal biasanya di kotak tempat pelanggan koran ada amplop. Menurutnya, di amplop itu ada ucapan 'Merry Christmas'.
"Ada uang di dalamnya. Nah, di situ enaknya," katanya mengenang.
Namun, ada juga saat-saat yang tak enak ketika harus mengantar koran ke pelanggan, yakni pada musim dingin.
"Enggak enaknya kalau musim dingin. Buka kaca (mobil, red) anginnya, berat," tutur menteri asal PDI Perjuangan itu.(mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menkum HAM Yasonna H Laoly mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi loper koran demi menyambung hidup di negeri orang.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Respons Yasonna Setelah SK Kemenkumham Soal Masa Bakti Pengurus PDIP Digugat
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI dan 3 Pengurus Tak Menghindari Sanksi
- DK PWI Pusat Klarifikasi Dugaan Oknum Pengurus Menyalahgunakan Dana Hibah BUMN Untuk UKW
- Kronologi 3 Oknum TNI AL Menculik & Aniaya Wartawan di Halsel, KKJ Mengecam
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dapat Penghargaan dari PWI
- Mencari Solusi Lewat Diskusi 'Bisnis Konser Musik dan Cuan untuk Negara'