Jelang Hari Valentine, Penjualan Bunga Menurun
jpnn.com, BEKASI - Penjual bunga di Jalan KH Noer Alie, Bekasi merasakan penurunan penjualan bunga menjelang hari Valentine yang jatuh setiap 14 Februari.
Hal ini dirasakan oleh Tri, salah satu penjual bunga dari Salsabila Florist.
Hingga kini, menurut Tri, persentase penjualan bunga 60 persen menurun dibandingkan tahun lalu.
Meski begitu, Tri optimistis masih ada peningkatan penjualan esok hari.
“Karena apa, pengaruh penurunan selain memasuki bulan politik juga karena ada imbauan-imbauan atas tidak bolehnya merayakan valentine, jadi itu ngaruh banget dibandingkan tahun lalu,” ucap Tri, Rabu (13/2).
Di tempat Tri, harga bunga yang dia jual bervariasi, mulai Rp100 ribu hingga Rp1 juta untuk buket tangan.
Pasokan bunga berasal dari kawasan Bandung. Tri menjamin kualitas bunga yang dia jual bagus.
“Di Valentine tahun ini baru ada dua yang PO hand bouquet, tapi kami tetap optimis menjelang Valentine banyak yang masih pesan,” tandas Tri.(dyt/pojokbekasi)
Di Valentine tahun ini baru ada dua yang PO hand bouquet, tapi kami tetap optimistis menjelang Valentine banyak yang masih pesan bunga.
Redaktur & Reporter : Yessy
- The Punokawan Unjuk Gigi di Event Floralien 2024 di Belgia
- 5 Bunga yang Bisa Anda Konsumsi, Bikin Deretan Penyakit Ini Ambyar
- Emilia Tjongkono, Lulusan Harvard yang Sukses Berbisnis Dekorasi Bunga
- Rayakan Valentine Di Melbourne, Uci Flowdea Ceritakan Momen Manis Ini
- Masyarakat di Ilir Timur I Palembang Dapat Doorprize Setelah Mencoblos
- Hari Valentine, TPS 21 di Palembang Dihiasi Serba Pink