Jelang HUT Ke-70, Kopassus Membantu Warga tidak Mampu
jpnn.com, JAKARTA - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membagikan 2.450 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga binaan yang tidak mampu di wilayah DKI Jakarta. Pembagian sembako itu dilakukan dalam bakti sosial menjelang peringatan HUT ke-70 Kopassus.
Paket sembako yang dibagikan Kopassus terdiri dari tujuh item dengan menggunakan bingkisan kardus.
Bingkisan itu berisi kebutuhan pokok, seperti beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, kecap satu saset 225 ml, bumbu masak instan satu saset 50 gram, tepung terigu, dan mi instan lima bungkus.
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono mengatakan bahwa jumlah paket sembako yang dibagikan memang tidak banyak. Namun, kata Widi, diharapkan hal ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk saling berbagi.
"Ini (nantinya) dilaksanakan di seluruh grup Kopassus, termasuk di Solo, Serang, dan Bandung. Mungkin tidak seberapa paling tidak memberikan stimulan kepada masyarakat lainnya untuk terus membantu masyarakat yang lebih kesulitan," kata Danjen Kopassus seusai kegiatan baksos dan donor darah di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/3).
Jenderal bintang dua ini mengatakan dalam peringatan HUT ke-70, Kopassus mengusung tema ‘Kopassusku, Kopassus Kita dan Kopassus Indonesia’.
Tema itu memiliki arti Kopassus milik seluruh rakyat Indonesia sehingga apa pun yang dilakukan Kopassus harus memberi solusi dari permasalahan pada rakyat.
Dalam kesempatan itu, Kopassus juga menggelar donor darah yang dengan jumlah peserta 500 orang, yang terdiri dari Denma Makopassus 100 orang, Grup 3 150 orang, Sat-81 150 orang, dan Anak Korp Baret Merah (AKBM) dan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri (GM FKPPI) 100 orang.
Mayjen TNI Widi Prasetijono menegaskan peringatan HUT Ke-70, Kopassus mengangkat tema Kopassusku, Kopassus Kita dan Kopassus Indonesia.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral