Jelang Iduladha, Ahmad Sahroni Minta Polri Ikut Awasi Penyebaran PMK

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sudah menyebar di seluruh Indonesia.
Dia pun menyarankan agar Polri ikut membantu pemerintah dalam menangani penyebaran PMK, terlebih menjelang hari raya Iduladha.
“Beberapa hari menjelang hari raya Iduladha, maka sudah diperlukan intervensi yang lebih tegas dari otoritas, dalam hal ini kepolisian,” kata Sahroni di Jakarta, Senin (4/7).
Dia menilai semakin parahnya penyebaran PMK di beberapa wilayah di Indonesia, maka Polri perlu turun secara langsung mengecek kualitas hewan kurban yang akan disebarluaskan di seluruh Indonesia.
Karena itu, dia meminta kepada Kepolisian mengerahkan aparatnya untuk turun langsung melakukan “sweeping”.
Hal itu dilakukan untuk memastikan agar hewan kurban tidak menderita penyakit.
“Jangan sampai daging yang ke warga sudah terinfeksi dan tidak layak makan, khawatir malah jadi masalah baru nanti,” ujarnya.
Sahroni juga meminta kepada kepolisian untuk bekerja sama dengan lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian dan lembaga sejenis untuk melakukan edukasi terutama kepada peternak terkait ciri-ciri dan gejala PMK.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sudah menyebar di seluruh Indonesia.
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Revisi KUHAP, Ahmad Sahroni Sebut Masyarakat Bisa Lapor Polisi Via Medsos
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa