Jelang Iduladha, BAZNAS Luncurkan Buku Ekonomi Kurban

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerjasama dengan Pusat Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PEBS UI) meluncurkan “Buku Ekonomi Kurban” di Jakarta, Senin (20/8).
Buku ini menggambarkan potensi ekonomi umat dalam momentum Hari Raya Iduladha yang diperingati tiap tahun.
Ketua BAZNAS Prof Dr Bambang Sudibyo mengatakan, kurban merupakan sebuah ritual penghambaan muslim kepada Tuhan yang beririsan langsung dengan sektor ekonomi ummat sekaligus berdampak sosial.
Kurban mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan keadilan bagi mustadháfin atau orang-orang lemah, rentan serta terpinggirkan.
"Di sisi lain, belum ada literatur yang secara langsung dan terpadu membahas kaitan antara kurban dengan kondisi sosial, pemberdayaan ekonomi serta manajemen," katanya.
Menurut dia, kurban sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan nasional dengan aktivitas jual beli kurban maupun penambahan protein hewani bagi masyarakat tidak mampu.
Pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan perhatian pada kurban, terutama dalam kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, diharapkan pula ide-ide serta eksekusi untuk mewujudkan pelaksanaan kurban yang lebih baik.
BAZNAS bekerjasama dengan Pusat Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PEBS UI) meluncurkan “Buku Ekonomi Kurban”.
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS
- BAZNAS Distribusikan 50.000 Paket Ramadan Bahagia ke 38 Provinsi
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Menjelang Idulfitri, BAZNAS Distribusikan 168.750 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah
- BAZNAS Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar