Jelang Iduladha, Harga Cabai Rawit Sentuh Rp 200 Ribu per Kg, Bawang Merah Turun Tipis
Dia mengungkapkan harga sembako yang mahal ini membuat warga makin sulit. Dia heran, ketika menanyakan kepada pedagang kenapa harga cabai dan bawang merah meroket tajam, alasannya karena perang Rusia -Ukraina.
Keluhan juga disampaikan Supriatin. Pedagang bakso ini sangat tergantung pada tiga bahan dapur tersebut.
Untuk bahan sambal, setiap harinya dia butuh 3 kilogram cabai rawit kering dan 2 kg cabai rawit segar. Begitu juga bawang merah dan putih, dia butuh masing-masing 5 kg.
"Ini semua mahal bagaimana bisa dapat untung ya. Kalau cabainya dikurangi bisa-bisa pelanggan lari, apalagi orang Manado suka makanan pedas," keluhnya.
Baik Rukia maupun Supriatin hanya berharap harga cabai dan bawang merah tidak naik lagi. Pasalnya, informasi dari para pedagang ada potensi harga bergerak naik. (esy/jpnn)
Jelang hari raya Iduladha, harga cabai rawit dan bawang merah gila-gilaan, di kisaran 200 ribu untuk cabai rawit
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Beberapa Komoditas Turun
- Harga Cabai Rawit hingga Keriting Makin Pedas, Sekarang Sudah Sebegini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- 5 Khasiat Air Bawang Merah Campur Cuka, Bikin Gairah Pasangan Makin Hot
- 5 Manfaat Bawang Merah, Bantu Cegah Kanker Menyerang Anda