Jelang IdulAdha, Mentan Syahrul Pantau Ternak Hewan di Subang

jpnn.com, SUBANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo jelang hari raya IdulAdha 2020 mengunjungi unit pengolahan pakan dan kandang pembiakan, serta penggemukan sapi di desa Neglasari, Kecamatan Purwadadi kabupaten Subang, Minggu (12/7).
Lokasi tersebut merupakan kawasan dari ternak dan Korporasi Brahman Sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Mentan meminta kepada para peternak agar terus melakukan produksi, meski saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi.
Dia juga berharap agar peternak tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah, melainkan harus mampu mengembangkan bantuan-bantuan yang sudah diberikan.
"Kami sudah memberikan unit pengolahan pakan, unit pengolahan pupuk jadi harus dimanfaatkan dengan betul. Jadi peternak tidak lagi menunggu bantuan dari pemerintah," kata Syahrul.
Untuk merealisasikan pengembangan 1.000 desa sapi, Mentan berharap para peternak bisa memfokuskan cara kerjanya kepada orientasi bisnis, serta menambah rata-rata kepemilikan sapi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Dengan memanfaatkan pinjaman dari KUR, yang baru mempunyai dua sampai tiga ekor sapi bisa terus bertambah. Saya sudah berkoordinasi dengan pusat supaya KUR untuk pertanian bisa tiga kali lipat," katanya.
Sebagai informasi, Korporasi Brahman Sejahtera meliputi 16 kecamatan, 66 Desa, dan 117 Kelompok, dengan yang aktif 66 Kelompok. Adapun jumlah peternak sebanyak 1.834 Orang, dan jumlah ternak 2.705 ekor dengan rata-rata kepemilikan 2-3 ekor.
Dalam kunjungannya tersebut, Mentan meminta kepada para peternak agar terus melakukan produksi, meski saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia