Jelang Iduladha, Proyek LRT Dihentikan dan Truk Tiga Sumbu Dilarang Beroperasi
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia bersama Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan proyek light rail transit (LRT) dihentikan pengerjaannya jelang perayaan Iduladha.
Asisten Kapolri Bidang Operasional Irjen M Iriawan mengatakan, penghentian pengerjaan proyek dan pelarangan operasi truk dimulai pada Kamis (31/8).
"Jadi sudah satu persepsi berkaitan dengan pembatasan angkutan berat kemudian termauk pembersihan alat-alat (proyek) yang mengganggu di jalan tol mulai dari KM 2 sampai KM 18," kata Iriawan di sela survei jalur arus mudik Iduladha di pintu tol Cikarang Utama, Senin (28/8).
Sementara itu, lanjut dia, truk bermuatan besar tidak diperbolehkan melintas di jalan tol sejak Kamis (31/8) pukul 12.00 dan baru diperbolehkan melintas pada Minggu (3/9) pukul 24.00 WIB.
"Sepanjang Tol Merak, Cikampek, Cipali, Cikarang sampai ujung Tol Brebes, tidak boleh melintas," terang dia.
Iriawan memastikan, Kementerian Perhubungan sudah menyebarluaskan informasi itu ke sejumlah perusahaan dan organisasi jasa pengangkutan.
"Sehingga rekan-rekan dari jasa pengangkutan sudah tahu bahwa 31 Agustus sampai 3 November tidak boleh melintas," jelasnya. (Mg4/jpnn)
Kepolisian Republik Indonesia bersama Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan proyek light rail transit (LRT) dihentikan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Polres Inhu Tindak 9 Pengendara Saat Razia Balap Liar
- Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek, Sebanyak 92.331 Kendaraan Melintas di JTTS
- Tol Jagorawi Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun