Jelang Iduladha, Sinar Joyoboyo Berbagi Jutaan Plastik Halal
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Perusahaan produsen plastik food grade bersertifikat halal, Sinar Joyoboyo Plastik berbagi kebahagiaan di hari iduladha. Jutaan kantong plastik dibagikan jelang momen 10 Dzulhijah, perayaan haji yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban.
“Telah menjadi agenda tahunan bagi Sinar Joyoboyo Plastik, membagikan jutaan kantong plastik kepada ribuan masjid di 21 propinsi di Indonesia,” kata CEO Sinar Joyoboyo, Hengky Sidharta pada acara serah terima plastik yang telah tersertifikasi halal oleh MUI, di Masjid Istiqlal, Jakarta Jumat (9/9).
Menurut Hengky, pembagian kantung plastik ini untuk memudahkan pendistribusian daging kurban kepada orang yang berhak mendapatkannya.
“Plastik produksi Sinar Joyoboyo yang ramah lingkungan, halal dan aman bagi makanan akan digunakan sebagai kantong untuk mendistribusikan daging kurban kepada seluruh warga pada Iduladha mendatang,” katanya.
Plastik memang sudah lazim digunakan sebagai pembungkus makanan. Namun, masyarakat selayaknya cerdas memilih dan tidak sembarang menggunakan plastik sebagai wadah makanan.
Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan kita juga lingkungan.
”Saya pastikan pada hari raya kurban nanti masyarakat akan menerima kurban dalam kantung plastik yang halal, baik dan aman untuk kesehatan dan lingkungan,“ pungkas Hengky. (jpg)
JPNN.com JAKARTA - Perusahaan produsen plastik food grade bersertifikat halal, Sinar Joyoboyo Plastik berbagi kebahagiaan di hari iduladha. Jutaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen UMKM Ajak Nasabah PNM Mekaar Tingkatkan Kualitas Usaha
- Indonesia Bisa Memainkan Peran Strategis Menjembatani Negara-Negara BRICS dan OECD
- Lewat Revitalisasi Destinasi Ikonik, Holding BUMN Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata
- Menteri BUMN Dorong BTN Sediakan TOD untuk 3 Juta Rumah, Begini Skemanya
- Pertamina Komitmen Menjaga Suplai Energi untuk Mendukung Pelaksanaan Program MBG
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi