Jelang Iduladha, Stok Sembako Dipastikan Aman

jpnn.com, KAYUAGUNG - Jelang Hari Raya Iduladha 1438 H, Polres OKI menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka pengamanan pelaksanaan perayaan hari iduladha.

Dalam rapat yang dilakukan di Mapolres OKI, Selasa (29/8) dipimpin langsung Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH, MH beserta Jajaran dan dihadiri pihak Kementrian Agama OKI, Dinas perhubungan OKI, Dinas Perdagangan OKI, SatPol PP OKI serta stakeholder terkait lainnya.

Usai rakor, Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH, MH beserta stakeholder terkait langsung meninjau ketersediaan beras di gudang bulog Jua-jua Kayuagung serta meninjau langsung harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Tradisional Kayuagung.

Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH mengatakan apa yang menjadi kerawanan di Iduladha perlu diantisipasi agar semua dapat berjalan lancar, kondusif dan aman terkendali."Hasil pantauan semuanya aman. Namun kita pantau terus agar tidak ada penimbunan," ungkapnya.

Sementara Sudiyanto Djakfar, SSos, MSi selaku kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI mengatakan berdasarkan hasil pantauan, stok bahan makanan yang beredar di Kayuagung saat ini normal, dan diharapkan jika pun ada kenaikan tidak terlalu signifikan.

"Untuk Jalintim yang ramai lantaran ada pasar tumpah, Yaitu Tugu Mulyo, Lubuk Seberuk, Serinanti dan Awal Terusan yang kesemuanya cukup rawan tetapi telah ada pengamanan, walaupun agak macet tetapi tetap terkendali," ujar Sudiyanto.

Kepala Dinas Perhubungan OKI, Ir. H Syaiful Bahri, MSi mengatakan, Khususnya pengelolaan parkir, pihaknya akan tegaskan kembali kepada petugas parkir agar selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. "Mengenai Pos pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalan, kami selalu siap membantu pihak kepolisian," tegas Syaiful Bahri.

Abdul Munir selaku kepala gudang Bulog Jua-Jua Kayuagung, mengungkapkan bahwa untuk saat ini beras yang ada di gudangnya sebanyak 720,800 kg. Penyalurannya terfokus bagi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir (OI). "Dan alhamdulillah sejauh ini untuk pendistribusian aman serta tidak terkendala," ungkap Munir.