Jelang Idulfitri, Arab Saudi Beri Kabar Gembira soal Penyelenggaraan Haji 2021
jpnn.com, JAKARTA - Kabar baik datang dari Arab Saudi. Juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab telah mengumumkan bahwa ibadah haji 1442 H/ 2021 M akan digelar dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.
Selama masa pandemi, penyelenggaraan ibadah haji akan digelar dengan "kondisi khusus" untuk melindungi para jemaah dari Covid-19.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi menyambut baik update informasi dari Arab Saudi.
Menurutnya, kepastian penyelenggaraan haji sudah ditunggu masyarakat Muslim Indonesia bahkan dunia.
Namun, pemerintah Arab Saudi baru mengumumkan kepastian penyelenggaraan haji. Belum ada penjelasan yang terkait rencana operasionalnya.
“Saudi dalam pengumumannya menyebutkan rencana operasional haji tahun ini akan diumumkan di lain waktu. Kami akan segera koordinasikan terkait rencana operasionalnya ini,” tuturnya di Jakarta, Senin (10/5).
Menurut Khoirizi, penjelasan Arab Saudi terkait rencana operasional haji 1442 H sangat penting. Sebab, hal itu akan menjelaskan bagaimana skema penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Apakah haji tahun ini akan digelar seperti tahun lalu, hanya diikuti oleh warga Saudi atau epkspatriat yang ada di sana.
Arab Saudi akhirnya memutuskan untuk membuka ibadah haji dengan prokes ketat tetapi apakah Indonesia diizinkan ikut masih dinegosiasikan Kemenag?
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034