Jelang Idulfitri, Harga LPG di Jayapura Menggila
jpnn.com, JAYAPURA - Harga gas Elpiji di Kota Jayapura mulai merangkak naik jelang hari raya Idulfitri.
Pantauan JPNN.com, pasokan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) di beberapa pangkalan mulai kosong.
Selain itu, harga LPG ukuran lima kilogram naik dari harga Rp 170 ribu menjadi Rp 185 ribu bahkan Rp 200 ribu per tabung.
Harga LPG 12 kilogram dibandrol Rp 345 ribu per tabung.
Salah seorang warga Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Julianti mengakui saat ini sulit untuk mendapatkan gas LPG.
"Jumat saya cari gak dapat, Sabtu sudah ada tapi naik Rp 15 ribu," ujarnya.
Sedangkan Riri, warga Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura, mengaku beberapa kali sulit mendapat elpiji.
Hal ini ia sayangkan karena harga jual elpiji di wilayahnya tergolong mahal bila dibandingkan dengan yang ada di Kota Jayapura.
"Saya biasa beli di Toko Sinar Aneka, tabung lima kilogram harganya Rp 200 ribu," kata dia.
Dia mengaku sempat kecewa lantaran Pertamina mengeluarkan pernyataan di media bahwa stok elpiji di Jayapura aman.
Namun, yang ia alami justru kebalikannya.
"Saya satu minggu tidak dapat gas, baru dapat di Kotaraja Rp 325.000 (tabung 12 kg), itu saja waktu saya beli stoknya tinggal beberapa tabung saja. Harapan saya, Pertamina kalau hilang stok aman harus sinkron dengan di lapangan, kita mengerti kalau harga naik tapi stoknya harus dijaga," kata Reski.
Penjelasan Pertamina
Harga LPG di Jayapura menggila jelang Idulfitri 2022, pasokan pun terpantau kosong.
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- Kapal Pertamina International Shipping Antarkan LPG ke Negara Baltik
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- Yuk, Transaksi di MyPertamina, Ada Puluhan Promo Spesial Hingga Akhir Tahun
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024