Jelang Idulfitri, Wamendag Pastikan Harga dan Stok Pangan Terkendali
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah terus berupaya mengendalikan harga dan ketersediaan pangan selama Ramadan dan menyambut idulfitri 2021.
Sejauh ini, upaya itu menghasilkan inflasi yang rendah serta ketersediaan barang untuk masyarakat.
“Inflasi April 2021 sesuai yang dicatat BPS sebesar 0,13 persen. Sementara ketersediaan barang relatif aman khususnya dalam hal kebutuhan pokok seperti beras, gula, bawang, daging, telor dan ayam," kata Jerry Sambuaga, Kamis (6/5).
Wamendag menambahkan, stok beras di gudang Bulog, Pasar induk Cipinang, dan beberapa gudang lain relatif aman untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan. Ketersediaan gula pasir cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari dua bulan.
Kemudian minyak goreng cukup untuk sekitar satu setengah bulan, tepung terigu dan kedelai hampir 1,8 bulan, daging sapi dan kerbau sekitar 1,3 bulan, daging ayam ras 1,34 bulan, telur ayam ras sekitar 1 bulan dan bawang putih sekitar 3,5 bulan.
Sementara untuk komoditas yang relatif kurang tahan lama seperti cabai, Kemendag terus mengupayakan agar stoknya bisa memenuhi permintaan konsumen.
Selain menjamin ketersediaan dan harga pangan, Kemendag meningkatkan pengawasan pengamanan perdagangan.
"Kemendag bersama Satgas pangan melakukan berbagai langkah antisipasi, antara lain identifikasi awal dari stok termasuk mengoptimalkan peran Pemda," terangnya.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah terus berupaya mengendalikan harga dan ketersediaan pangan selama Ramadan dan menyambut idulfitri 2021.
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Wamendag Minta Hipakad Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pj Gubernur Jateng Pastikan Stok Pangan Selama Pilkada Hingga Nataru Aman
- Kementan Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Hingga Akhir Tahun