Jelang Kenaikan BBM, Stok Bahan Pokok Aman

Jelang Kenaikan BBM, Stok Bahan Pokok Aman
Jelang Kenaikan BBM, Stok Bahan Pokok Aman

’’Itu lebih dari cukup karena biasanya kita hanya punya 1,5 juta ton untuk stok nasional. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kenaikan harga beras kalau BBM naik,’’ ungkapnya.

Beberapa hari terakhir, Bulog melakukan operasi pasar di sejumlah daerah yang harga berasnya naik. Bulog tidak hanya melakukan operasi pasar untuk beras medium, tetapi juga jenis premium.

’’Dari stok beras yang hampir 2 juta ton tersebut, sekitar 1,7–1,8 juta ton beras medium. Sedangkan yang kelas premium 150 ribu ton. Dengan stok sebesar itu, kita siap operasi pasar beras medium dan premium,’’ tegasnya.

Soetarto menuturkan, kenaikan harga beras akhir-akhir ini tidak disebabkan iklim, tetapi dikarenakan adanya isu kenaikan harga BBM dan ulah spekulan. Pihaknya berharap harga beras kembali stabil setelah Bulog melakukan operasi pasar di daerah yang minus produksi.

’’Stok beras cukup sampai Mei tahun depan. Itu lebih dari cukup. Apalagi Maret sudah ada panen sehingga pasokan kembali banyak,’’ paparnya.

Ke depan, pihaknya minta kembali diberi wewenang mengontrol stok bahan pokok selain beras. Alasannya, harga komoditas akhir-akhir ini sering melonjak karena ulah spekulan.

’’Kita sudah siapkan jaringan distribusi, jaringan pasokan, dan segala hal untuk menjaga stok bahan pokok lain. Saat ini kita hanya ditugasi pemerintah untuk jaga stok beras,’’ terangnya. (wir/c19/oki


JAKARTA – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengadakan rapat pada hari libur untuk membahas pasokan dan pengawasan bahan pokok strategis. Hal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News