Jelang Konferensi Manila, Kemenpar Sukses Gelar FGD Sustainable Tourism Statistics
“Serta komitmen untuk pengukuran statistik sustainable tourism. Hal ini dalam rangka memelihara pengertian bersama (common understanding) untuk mengikuti perkembangan (tracking progress) dan membuat kebijakan-kebijakan,” kata Ardika.
Berbagai bahasan menarik menjadi perbincangan seru di forum kali ini. Samsriyono Nugroho, Ataf Khusus Kementerian Pariwisata (Menpar) bidang Teknologi Informasi dalam paparannya menjelaskan, lima konferensi internasional mengenai Tourism Statistics sebelumnya telah dilakukan antara lain di Ottawa (1991), Nice (1999), Vancouver (2001), Iguazu (2005) and Bali (2009).
“Akan tetapi, belum pernah dibahas atau dibuat standardized basis untuk pengumpulan (collection) relevant information, pada nasional atau subnasional level. Signifikan gap ini membatasi potensi pengembangan kebijakan peningkatan sustainable tourism,” kata Samsriyono.
Untuk mengatasi gap tersebut, lanjut Samsriyono, UNWTO dengan dukungan dari the UN Statistics Division (UNSD), telah menginisiasi Towards a Statistical Framework for Measuring Sustainable Tourism (MST).
Proyek ini merupakan kelanjutan dari strategic projects UNWTO sebelumnya yaitu United Nations approval of the Tourism Satellite Account (TSA) dan the International Recommendations for Tourism Statistics (IRTS).
“Di mana di dalam IRTS tahun 2008 telah direkomendasikan mengenai “linking tourism and sustainability be considered a priority”,” ujar Samsriyono.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, Indonesia memiliki penilaian yang bagus terkait sustainable tourism. Bahkan, kata dia, Indonesia menempati peringkat kedua setelah China dalam hal dimaksud, seperti diungkapkan pada pembukaan PATA Travel Mart 2016.
Prestasi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi daerah untuk terus menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai Sustainable Tourism Statistics di Hotel Grand Serela Setiabudhi, Bandung,
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris