Jelang Kongres PAN, Wasekjen Ajak Timses Kampanye Beradab

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres ke VI pada Maret 2014 mendatang. Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Rusli Halim mengatakan setidaknya ada tiga agenda utama kongres. Yakni, evaluasi kebijakan politik PAN lima tahun ke belakang, rencana agenda lima tahunan ke depan, serta pemilihan ketua umum.
Dia mengatakan, setidaknya ada dua calon ketum yang menguat, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Menurutnya, dua tokoh ini sudah sangat dikenal pengurus PAN daerah dan ramai dibicarakan.
"Pengurus PAN daerah sudah tahu sama tahu siapa Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, termasuk sejarah dan prestasi keduanya," kata Rusli di Jakarta, Senin (5/1).
Dia pun khawatir perkembangan sosialisasi saat ini yang sudah keluar dari etika kampanye, menjurus pada pembunuhan karakter dan opini kebencian. "Saya berharap tim sukses melakukan kampanye yang beradab yang saling menonjolkan kelebihan bukan sebaliknya," katanya.
Dia mengaku banyak mendapat informasi dari daerah mengenai SMS yang menjurus pembunuhan karakter terhadap Hatta. "Saya banyak informasi dari DPW dan DPD PAN mengenai adanya sms pembunuhan karakter terhadap Pak Hatta dari pihak tertentu," kata Rusli.
Meski demikian, Ketua Umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat, yang merupakan organisasi kepemudaan underbow PAN itu yakin itu bukan dari Zulkifli Hasan. "Tidak mungkin lah Pak Zul seperti itu, saya tahu betul kedekatan mereka berdua. Saya khawatir ini operasi diam-diam dari pihak luar," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres ke VI pada Maret 2014 mendatang. Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Rusli Halim mengatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri