Jelang Kongres PD 2015, SBY Sudah Keliling, Semua Minta Aklamasi
jpnn.com - JAKARTA - Setelah Muktamar Partai Persatuan Pembaungan (PPP), Munas Golongan Karya (Golkar) dan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN), kini tiba giliran Partai Demokrat menggelar kongres, untuk menentukan siapa pemimpin partai berlogo bintang mercy itu 5 tahun ke depan.
Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul saat ditemui di gedung DPR, Kamis (5/3), mengatakan konstelasi politik di partai pimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedikit berbeda karena tidak ada kubu-kubuan.
"Kami aklamasi. Kami sepakat Pak SBY (kembali memimpin Denmokrat)," kata Ruhut.
Ruhut menyebutkan bahwa SBY sudah berkeliling Indonesia menemui kader di daerah, mendengar pendapat para pimpinan DPW terkait pelaksanaan Munas 2015 yang rencananya dilaksanakan antara Mei-April.
Bahkan, pada tanggal 7 Maret 2015 ini Partai Demokrat akan melakukan konsolidasi nasional di Bali, untuk mendengar langsung aspirasi DPW yang akan memberikan dukungan secara aklamasi terhadap SBY.
"Tanggal 7 kami mau ke Bali, mendengar DPW. Beliau (SBY) sudah keliling semua. Semua semua minta aklamasi," jelas Ruhut, sembari menyebut saat ini belum ada figur pengganti SBY di partainya. "(Pengganti SBY) ketum belum lah," tukas Ruhut.
Saat disebutkan adanya kemungkinan Pasek Suardika mencalonkan diri? "Mimpi kali ye, kan dia (Pasek) baru beberapa bulan (anggota) DPD. Apa mau kembali lagi ke jalan yang benar, kembali ke kami," tandasnya sembari tertawa. (fat/jpnn)
JAKARTA - Setelah Muktamar Partai Persatuan Pembaungan (PPP), Munas Golongan Karya (Golkar) dan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN), kini tiba giliran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP