Jelang Kongres PSSI, Waspada PO
Sabtu, 19 Maret 2011 – 06:39 WIB
JAKARTA- Venue penyelenggaraan Kongres PSSI akhirnya terkuak. PSSI menunjuk Pekanbaru sebagai tempat penyelenggaraan ajang pemilihan Ketum periode 2011-2014 mendatang. Tak hanya itu, PSSI juga sudah menyerahkan peraturan organisasi (PO) untuk kongres tersebut. Eddi menambahkan, PO berpotensi dipelintir menjadi syarat-syarat pemilihan Ketum. Bukan sebagai haluan pelaksaan kongres. Jika itu terjadi, Kongres dipastikan tak akan sah alias batal secara hukum. Pasalnya, PSSI harus menggelar kongres berdasarkan statute FIFA. "Jangan sampai seperti kongres di Bali. Saat itu tiba-tiba peserta kongres disodori segala sesuatunya di dalam ruangan," tegas Eddi.
"Sebelumnya Batam juga menawarkan diri. Tapi kami memilih Pekanbaru. Tak ada alasan apapun. Pekanbaru kan juga bagian dari Indonesia. PO juga akan disosialisasikan dalam beberapa hari ini," terang Nugraha Besoes, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (18/3).
Baca Juga:
Nah, beberapa pengamat sepakbola langsung meminta agar PSSI juga mensosialisasikan PO tersebut secara luas. Kalau perlu, PSSI juga mensosialisasikan kepada public. "Memang harus seperti itu. Jangan-jangan nantinya PO tersebut akan menjadi alat bagi PSSI untuk melanggengkan kekuasaannya. Mereka kan jago dengan hal-hal seperti itu," ucap Eddi Elison, mantan manajer Humas PSSI.
Baca Juga:
JAKARTA- Venue penyelenggaraan Kongres PSSI akhirnya terkuak. PSSI menunjuk Pekanbaru sebagai tempat penyelenggaraan ajang pemilihan Ketum periode
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia