Jelang Kontra Arema FC, Sriwijaya Membawa Spirit 2012

Jelang Kontra Arema FC, Sriwijaya Membawa Spirit 2012
Pemain Sriwijaya FC sedang latihan. Foto: Budiman/dok.JPNN.com

Namun, jika Yu Hyun Koo dan kawan-kawan bisa mengatasi tekanan bahkan mampu membalikkan keadaan, bukan tak mungkin Kanjuruhan akan berubah jadi rumah sendiri bagi anak asuh Hartono Ruslan.

Mengingat, Aremania juga gak terlalu respek kepada Aji Santoso. Mereka menilai, pelatih Arema FC tersebut belum bisa mengembalikan kegagahan Singo Edan di Liga 1.

Bahkan, tuntutan Aji mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Arema sempat disuarakan Aremania karena Ahmad Bustomi beserta kolega ditekuk Persela Lamongan 0-4 (14/5), setelah di dua pertandingan sebelumnya kalah 0-1 dari PSM Makassar dan imbang 1-1 saat jamu Madura United.

Melawan Sriwijaya FC, pemain Arema dihinggapi lelah karena empat hari sebelum away ke Stadion Pakansari Bogor menantang tuan rumah PS TNI (3/7).

Sementara pemain Sriwijaya FC dapat istirahat panjang. Mereka unggul masa recovery karena pertandingan 3 Juli lawan Perseru Serui diundur 2 Agustus karena faktor keamanan.

Namun Hartono tetap merendah. Pelatih yang lahir dari Kota Apel ini tetap respek kepada anak asuh Aji Santoso. Dia menginstruksikan anak buahnya untuk berjuang sampai darah penghabisan.

Sekalipun dia tahu bahwa hasil positif lawan Arema akan menjadi pijakan awal Sriwijaya FC menuju momen kebangkitan setelah sulit menang jalani pertandingan selama Ramadan.

Dari empat laga selama puasa, hanya satu kemenangan diraih, yaitu unggul 3-1 atas Mitra Kukar (7/6). Sementara sisanya seri 0-0 saat jamu Madura United, kalah 1-2 dari Persela Lamongan, dan takluk 0-1 kepada Persija Jakarta.

Osvaldo Lessa sudah diberhentikan dari jabatan pelatih kepala, 17 Juni lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News