Jelang Kuliah Tatap Muka, Kemendikbudristek Pantau 1.000 Kampus

Oleh karena itu, kuliah tatap muka diperlukan untuk menekan angka learning loss di Indonesia.
Nizam mengungkapkan hasil studi beberapa lembaga menyebutkan pandemi berpotensi meningkatkan angka learning loss di Indonesia, khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Untuk itu, Nizam mengajak perguruan tinggi dalam upaya menekan learning loss melalui program Kampus Mengajar.
“Program Kampus Mengajar merupakan salah satu upaya mengurangi learning loss yang terjadi di tingkat SD dan SMP. Kami berharap, perguruan tinggi berpartisipasi dalam program tersebut,” harap Nizam.
Nizam juga mengapresiasi perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah memobilisasi sumber daya untuk membantu mahasiswa maupun masyarakat terdampak pandemi. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek tengah memantau persiapan pembelajaran tatap muka di sekitar 1.000 perguruan tinggi.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Kampus Jadi Penerima Manfaat Tambang Setelah RUU Minerba Sah, Komisi X Buat 4 Catatan
- ASPEBINDO Nilai Pembatalan Konsesi Tambang untuk Kampus Sudah Tepat
- Matana University & 12 Universitas Ternama di Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama dengan AIPFMI dan AFISMI
- RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Kampus Gagal Dapat Izin Kelola Tambang