Jelang Lawan Malaysia, Timnas U-23 Mulai Asah Taktik

jpnn.com - JOGJA - Hasil Tes Vo2 Max skuad Timnas U-23 sudah didapatkan seluruhnya oleh tim pelatih Timnas U-23. Dari laporan penilaian tim tes fisik tersebut, hanya tiga pemain yang memiliki nilai Vo2 Max tertinggi diantara 28 pemain yang di tes.

Adalah Rizky Pellu, Rasyid Assahid Bakri, dan Bayu Gatra, yang memiliki nilai Vo2 Max di atas nilai minimal yang diharapkan oleh pelatih asal Malang tersebut.

"Vo2 Max tertingginya 57,5 ml/kg/menit. Kalau pemain yang lain ada di nilai rata-rata minimal 55 poin,' kata Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso.

Meski demikian, lanjut dia, ada juga beberapa pemain yang ternyata berada di bawah standar minimal Vo2 Max. Tapi, Aji yakin dengan masa latihan yang masih tersisa sekitar enam hari sebelum uji coba kontra Malaysia U-23, nilai mereka masih bisa naik.

Dengan latihan terpusat ini, kekurangan satu-dua poin Vo2 Max dari nilai minimal bakal terpenuhi.

"Hasilnya sesuai prediksi ideal, Kalau kurang dari satu atau dua poin bisa ditingkatkan lagi. Nanti kalau di tahap kedua masih kurang dari 55 maka akan dicoret," ucap Aji.

Dengan pernyataan ini, maka dipastikan pemain yang tak memenuhi standar minimal kebugaran, masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan kondisinya dan kembali dipanggil Timnas.

Sementara itu, dengan selesainya fase latihan pengkondisian fisik dan pengukuran Vo2 Max, materi latihan skuad Garuda Muda mulai mengarah ke taktik dan strategi. Pemain mulai mendapatkan latihan transisi dan pressing dengan lebih intensif.