Jelang Lebaran, Agung Laksono Enggan Bicara Munas

jpnn.com - JAKARTA - Kisruh soal Munas di internal Partai Golkar terus berlanjut. Kubu pendukung maupun yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie saling tarik menarik memutuskan penyelenggaraan Munas.

Melihat situasi itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono justru memilih untuk tak bicara soal Munas saat ini. Meski organisasi Kosgoro yang dipimpinnya termasuk yang menginginkan Munas.

"Ya kami cooling down dulu lah, udah mau Lebaran ini," ujar Agung sambil tertawa usai buka puasa bersama Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Minggu, (20/7).

Agung pun ogah membahas mengenai rencana pihaknya menyeberang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua Jokowi-JK. "Intinya saya cooling down dulu lah," kata Menkokesra tersebut.

Sebelumnya diberitakan, desakan sejumlah elemen Partai Golongan Karya terkait digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) di tahun 2014, hampir pasti gagal. Dukungan suara DPD tingkat provinsi Partai Golkar sebagai pemegang mandat, mayoritas cenderung menyatakan agar Munas tetap digelar di 2015 sesuai rekomendasi Munas 2009 di Pekanbaru silam.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, usai buka bersama dengan pengurus DPP dan DPD tingkat I Partai Golkar di Hotel Four Season, Jakarta, Sabtu (19/7) lalu. Ical menyatakan, rapat pleno DPD tingkat provinsi atau DPD tingkat I menyatakan bahwa Munas Golkar tetap dilakukan pada 2015.  Jumlah yang menolak Munas sebanyak 31 DPD.

Menurut Ical, DPP juga sudah menggelar pleno dengan isu yang sama pada Jumat (18/7). Ical mengakui sempat ada perbedaan pandangan. Dimana, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono memandang jika Munas perlu dilakukan pada Oktober 2014, merujuk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. Agung dikabarkan melakukan walk out karena keputusan yang menetapkan Munas dilakukan pada 2015, berdasarkan hasil rekomendasi Munas di Riau. (flo/jpnn)