Jelang Lebaran, Bisnis Mobil Panen
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 13:41 WIB
Jumlah tersebut ternyata tidak mencukupi karena sampai dengan kemarin, kata Teri, permintaan yang masuk tetap tinggi. "Mau bagaimana lagi, kami tidak bisa memenuhi semua permintaan. Bahkan misalnya kita naikkan persediaan sampai lebih dari 50 persen pun akan tetap diserap pasar. Demandnya memang sangat tinggi," tuturnya.
Permintaan mobil rental di musim Lebaran bukan hanya karena rasio tingkat kepemilikan kendaraan yang masih rendah di Indonesia. Terbukti, kata Teri, orang yang sudah memiliki kendaraan pun mendadak memilih sewa pada momen tersebut dengan berbagai pertimbangan. Terutama mengurangi resiko dan memanfaatkan layanan yang diberikan perusahaan rental. "Bukan hanya kelas Avanza atau Innova saja yang habis diserap pasar. Kami siapkan 20 unit Alphard saja habis," ungkapnya.
Meski begitu permintaan terbesar tetap dari konsumen yang belum memiliki mobil karena mungkin, kata Teri, pada hari biasa tidak terlalu membutuhkannya. Namun pada Lebaran ini mobil mendadak menjadi kebutuhan pokok.
Harga sewa di momen Lebaran juga mengalami kenaikan. TRAC mematok kenaikan harga sekitar 30 persen meskipun pihaknya menyadari di pasaran banyak pelaku rental terutama pemain ritel atau rumahan sampai menaikkan harga mendekati 100 persen. "Kami bermain di harga wajar saja. Apalagi banyak customer yang memang sudah jadi pelanggan kami," terangnya.
JAKARTA - Bisnis mobil rental jelang hari raya Idul Fitri seperti menemui puncaknya. Terdorong kebutuhan terutama tradisi mudik, bisnis penyewaan
BERITA TERKAIT
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen