Jelang Lebaran, Bos Besar BCA Ungkap Kabar Baik
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA berhasil mencatatkan laba bersih Rp 8,1 triliun pada triwulan I-2022.
"Laba tumbuh 14,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy)," ujar Jahja dalam konferensi Pers Paparan Kinerja Triwulan I-2022 di Jakarta, Kamis (21/4).
Menurutnya, naiknya laba bersih ditopang oleh pertumbuhan bisnis, antara lain peningkatan aktivitas kredit, transaksi, serta dana giro dan tabungan (CASA).
Selain itu, seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, total kredit BCA naik 8,6 persen (yoy) pada Maret 2022 mencapai Rp 637,1 triliun.
Adapun peningkatan itu tersebar di semua lini yakni segmen bisnis maupun konsumsi.
"CASA terus tumbuh secara berkelanjutan dan naik hingga 21,7 persen (yoy) mencapai Rp 789,2 triliun di Maret 2022, sebagai hasil dari inovasi layanan digital yang konsisten serta ekspansi ekosistem bisnis," beber Jahja.
Jahja menuturkan deposito juga tumbuh 3,1 persen (yoy) menjadi Rp 199,6 triliun, sehingga secara keseluruhan total dana pihak ketiga naik 17,5 persen (yoy) menjadi Rp 997,8 triliun dan turut mendorong total aset BCA naik 15,5 persen (yoy) menjadi Rp 1.259,4 triliun di akhir Maret 2022.
"Pengembangan solusi digital secara konsisten pada platform perbankan transaksi, ditambah tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi, menjadi modal utama untuk memperkokoh kontribusi CASA sebagai dana inti bank," jelasnya.
Presiden Direktur Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyampaikan kabar baik menjelang Lebaran 2022
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan