Jelang Lebaran Distribusi Minyak Goreng Curah Bersubsidi Memenuhi Target
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jelang Lebaran distribusi minyak goreng curah bersubsidi dapat memenuhi kebutuhan secara nasional.
Berdasarkan data rekapitulasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) per 27 April 2022 distribusi minyak goreng curah mencapai 193.467 ton selama 27 atau rata-rata 7.165 ton per hari.
“Dari angka tersebut, rata-rata distribusi minyak goreng curah bersubsidi dapat memenuhi kebutuhan secara nasional sebanyak 7.000 ton per hari,” ujar Agus, Kamis (28/4).
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor untuk memantau pelaksanaan distribusi minyak goreng curah di lapangan sebagai verifikasi atas data laporan penyaluran melalui SIMIRAH.
Agus menyampaikan terkait larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng Kemenperin memperkirakan manfaat yang cukup signifikan bagi kinerja industri pengolahan kelapa sawit dalam negeri.
“Porsi minyak goreng yang awalnya dialokasikan untuk ekspor akan dialihkan untuk memenuhi pasar dalam negeri sehingga ketersediaan minyak goreng menjadi meningkat,” ucap Menperin.
Namun, sampai sekarang harga minyak goreng belum ada tanda-tanda mengalami penurunan.
Disejumlah pasar di wilayah DKI Jakarta harga minyak goreng curah masih jauh dari rata-rata HET, yaitu Rp 14 ribu per liter.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jelang Lebaran distribusi minyak goreng curah bersubsidi dapat memenuhi kebutuhan secara nasional.
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga