Jelang Lebaran Iduladha, Kementan Lakukan Pengawasan Terhadap Hewan Ternak
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanain (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan pengawasan ketat terhadap semua hewan ternak yang dijadikan kurban.
Sebab, sebentar lagi umat islam merayakan hari raya Iduladha.
Langkah itu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tersebar di 16 provinsi Indonesia.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan pengawasan tersebut di antaranya mengatur persyaratan teknis tempat penjualan hewan kurban dan pemotongan baik yang dilakukan di RPH maupun diluar RPH.
"Kemudian mengatur prosedur pemotongan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban," ujar Nasrullah dalam rapat koordinasi penanganan PMK, Rabu (25/5).
Berikutnya, kata Nasrullah, kementan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem yang didampingi dokter hewan atau paramedik veteriner.
Di sisi lain, Kementan terus menperketat pengiriman lalu lintas ternak sampai dengan tata laksananya.
"Langkah ini penting dilakukan mengingat pada saat hari raya nanti sekitar 1,5 juta hewan kurban akan dipotong," katanya.
Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan pengawasan ketat terhadap semua hewan ternak.
- Ngobras: Kementan Menyerukan Mitigasi Wabah Penyakit Hewan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target