Jelang Lebaran, Ini Jenis Mobil Bekas yang Laris Manis
jpnn.com - SURABAYA - Penjualan mobil bekas tahun ini menunjukkan tren menanjak. Pada kuartal pertama saja, penjualan mobil bekas di Surabaya tumbuh 10–15 persen.
Kepala Cabang Mobil88 Surabaya Aziz mengungkapkan, penjualan mobil bekas lebih stabil dibandingkan mobil baru karena satu diler bisa mengakomodasi beberapa merek mobil sekaligus.
Dengan demikian, mobil bekas mampu menyesuaikan dengan perubahan minat masyarakat. ’’Kalau satu merek turun, merek lain naik,’’ katanya.
Selama tiga bulan pertama, Mobil88 Surabaya mampu menjual 700–800 unit. Kendaraan tujuh penumpang masih menjadi pilihan, terutama Innova, Avanza, Xenia, dan Mobilio.
Sekitar 65 persen pembelian merupakan kendaraan tujuh penumpang. ’’Penjualan mobil berpenumpang banyak diyakini meningkat pada triwulan kedua saat masyarakat mencari mobil yang akan digunakan untuk berlebaran,’’ ujarnya.
Penjualan tertinggi kedua diisi city car dengan kontribusi 15–20 persen. Mayoritas pembeli segmen tersebut adalah ibu-ibu muda dan mahasiswa. Selanjutnya, SUV menyumbang penjualan sekitar 5 persen.
Secara nasional, Mobil88 menargetkan penjualan 25 ribu unit tahun ini. Proyeksi tersebut meningkat 20 ribu unit dibandingkan realisasi tahun lalu. Target penjualan itu dibagi untuk 16 cabang Mobil88 di seluruh Indonesia.
’’Rata-rata pembeli mobil bekas merupakan pembeli mobil pertama. Mobil bekas juga cocok untuk orang yang suka gonta-ganti kendaraan,’’ ucapnya.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru