Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Tani untuk Penuhi Kebutuhan Bahan Pangan di NTB
jpnn.com, MATARAM - Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Gelar Pasar Tani.
Hal itu bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Idulfitri.
Pasar Tani digelar selama 3 (tiga) hari, mulai dari 26 April hingga 28 April 2022 di lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram NTB.
Adapun bahan pokok yang dijual di pasar tani, yaitu beras, jagung, kedelai, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir.
Direktur Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Tri Melasari mengatakan penyediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) merupakan hal penting.
“Gelaran ini merupakan bukti Pemerintah memastikan bahan pangan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diakses oleh masyarakat dengan harga terjangkau,” ungkap Mela di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram pada Selasa (26/4).
Dia mengtakan penyelenggaraan itu merupakan arahan langsung dari Menteri Pertanian yang diminta untuk menyelenggarakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
“Pasar Tani diharapkan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi,” imbuh Mela menjelaskan.
Menurutnya, konsep Pasar Tani yang diinisiasi oleh Kementan itu dihadirkan karena saat ini para petani pada umumnya belum mampu menjual sendiri hasil pertanian yang diproduksinya secara langsung kepada konsumen akhir, sehingga mempunyai nilai tawar yang lebih rendah dari yang seharusnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Gelar Pasar Tani.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Petani Bawang di Palu Dimotivasi Untuk Lebih Produktif
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Ini Sektor yang Aman Kenaikan PPN 12 Persen