Jelang Lebaran, Korban Jiwasraya Hidup dalam Ketidakpastian
Meski, ada secercah harapan ketika Menteri BUMN RI mengeluarkan Surat Dinas No. S214//MBU/03/2021 kepada seluruh Direksi BUMN RI yang garis besarnya agar Direksi BUMN mendukung pelaksanaan Restrukturisasi Asuransi Jiwasraya dengan penjelasan bahwa apabila dukungan tersebut mengakibatkan penurunan kinerja tidak akan diperhitungkan dalam penilaian pencapaikan Key Performance Indicator (KPI).
Tetapi, kata Syahrul pada kenyataannya arahan Menteri BUMN tersebut tidak berjalan sebagaimana harapan pensiunan.
"Belum ada perbaikan atau koreksi atas pelaksanaan restrukturisasi BUMN karena berbagai sebab seperti persepsi yang keliru, tidak ada dana dan berbagai kendala lainnya," sambungnya.
Dengan demikian, FPBNJ membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi agar dapat mendorong hak-hak para nasabah Jiwasraya dapat segera dipenuhi.
"Mereka menuntut agar hak asuransi Anuitas Seumur Hidup PT Asuransi Jiwasraya yang dialihkan menjadi Anuitas Prima dari PT IFGLife diberikan," kata Syahrul.
Dalam surat itu, FPBNJ juga berharap agar para purnabakti BUMN yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dapat diberikan hadiah pengembalian hak dana Pensiun yang ada di PT Asuransi Jiwasraya (persero).
Permohonan ini diharapkan bisa terkabulkan bertepatan dengan momentum perayaan Lebaran.
Anggota FPBNJ menuntut untuk melakukan berbagai upaya seperti audiensi dengan DPR, mendatangi Wantimpres, berdialog dengan Badan Konsumen Nasional RI, menyurati Ombudsman RI, berkirim surat kepada Menteri BUMN dan lain sebagainya.
FPBNJ mengaku para nasabah korban PT Asuransi Jiwasraya (Persero) khususnya anggotanya saat ini hidup dalam ketidakpastian
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru