Jelang Lebaran, Kota Demak Siap Suplai Kebutuhan Bawang Merah Daerah Sekitar
Penurunan harga tersebut diakibatkan panen raya di beberapa sentra penghasil bawang merah di daerah lain yang tidak terserap maksimal sesuai dengan permintaan kosumen.
"Tapi, masuk awal 2022 harga bawang merah mulai stabil di pasaran," ungkapnya.
Sementara itu, Sulawi, petani bawang merah mengatakan bahwa tantangan terbesar bagi petani bawang merah ialah curah hujan yang tinggi.
"Kalau cuaca bagus, satu hektar bisa hasil 8-9 ton per hektar," ungkap Sulawi.
Menyoal rencana pemerintah akan melakukan impor bawang merah, Sulawi mengungkapkan harapannya produk pertanian terangkat agar petani mendapatkan hasilnya.
"Kalau impor biasanya pasaran banjir barang. Otomatis nanti harga barang di petani lebih murah. Tapi, yah, gimana caranya kalaupun terpaksa impor, harga tetap stabil dan petani terangkat," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan pihaknya siap menyuplai bawang merah ke daerah lain.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani