Jelang Lebaran, Sales Ponsel Naik 20 Persen

SURABAYA - Permintaan smartphone yang terus tumbuh dan ditambah persaingan yang ketat membuat vendor ponsel jeli mencermati kebutuhan pasar. Karena itu, gerai experience shop menjadi alternatif untuk menarik minat pembeli.
       
Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto mengatakan, pasar smartphone masih cerah. Bahkan, kini satu orang bisa memiliki dua smartphone sekaligus.

Sedangkan di pasaran tersedia beragam tipe dan merek smartphone yang kerap membuat pengguna bingung ketika menentukan pilihan.
       
"Nah banyaknya pilihan di pasaran dan keterbatasan untuk menjajal sebelum membeli, kerap kali konsumen melakukan kesalahan dalam membeli. Bisa jadi spesifikasi yang dibeli terlalu tinggi, sehingga banyak fitur yang tidak dimanfaatkan. Makanya, kami membangun Advan Experience Shop yang memberi kesempatan bagi konsumen menjajal produk sebelum membeli," tuturnya kemarin (20/6).
       
Selain membuka peluang konsumen mencoba produk yang diinginkan, gerai experience shop tersebut juga bisa mendongkrak penjualan. Hingga saat ini pihaknya sudah membuka lima gerai secara nasional.

Antara lain di Cibinong, Pasuruan, Medan, Jakarta, dan Surabaya. Dalam pembukaan gerai di WTC Surabaya, pihaknya bekerja sama dengan toko ponsel berjaringan Apollo.
       
"Apalagi, sekarang ini menjelang puasa dan Lebaran. Biasanya penjualan mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan normal. Perkiraan kami sekitar 10-20 persen. Kebanyakan calon pembeli ingin mengganti ponsel lama dengan gadget baru yang lebih canggih," urainya.
       
Hingga akhir tahun ini, Advan terus memperbanyak produk smartphone. Selama ini tablet mendominasi dengan persentase 70 persen, dan sisanya smartphone. Menurut Tjandra, data ICDC mencatat pertumbuhan smartphone hampir sepuluh kali lipat dibandingkan tablet.

"Target kami komposisi bisa 30 persen tablet dan smartphone 70 persen. Tapi untuk akhir tahun setidaknya tablet 60 persen dan smartphone 40 persen," jelasnya. (res/oki)