Jelang Lebaran Tepuk Hipnotis Marak
Senin, 30 Agustus 2010 – 11:03 WIB
BOGOR -- Disinyalir, kejahatan hipnotis atau gendam mulai merebak menjelang lebaran ini. Para pelaku nekat beroperasi di berbagai pusat keramaian seperti terminal, stasiun dan pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar. Para pemudik menjadi sasaran utama. Dalam melakukan aksinya, pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan dan konsentrasi korbannya. Sehingga, dapat dengan mudah memperdayai serta mengambil semua barang berharga milik korban. Kepala UPTD Terminal Kota Bogor, Empar Supartha mengatakan, penumpang yang akan mudik diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaannya. Guna menghindari kejahatan saat menumpang kendaraan umum, ia mengimbau agar tak menerima makanan atau minuman dari orang yang baru dikenal.
Indikasi maraknya kajahatan hipnotis ini ditemukan di Terminal Baranangsiang, Bogor. Kemarin, Yudi (23) warga Kota Bandung, hampir saja menjadi korban. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang baru saja tiba di Terminal Baranangsiang itu dihampiri seorang pria tak dikenal. Saat itu, Yudi mengaku sempat bingung karena tanpa alasan yang jelas pria tersebut meminta HP dan dompet.
Baca Juga:
“Awalnya sempat akan diberikan, tapi untungnya saya cepat sadar dan langsung menolak,” katanya kepada Radar Bogor (grup JPNN). Dia menambahkan, sebelum pria itu meminta ponsel dan dompet, badannya terlebih dahulu ditepuk.
Baca Juga:
BOGOR -- Disinyalir, kejahatan hipnotis atau gendam mulai merebak menjelang lebaran ini. Para pelaku nekat beroperasi di berbagai pusat keramaian
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan