Jelang Lebaran, Uang Palsu Makin Marak
Jumat, 03 September 2010 – 19:57 WIB

Jelang Lebaran, Uang Palsu Makin Marak
JAKARTA— Tahun ini Polri mengungkap penyebaran 80 ribu lembar lebih uang palsu (upal) yang beredar di mayarakat. Ini merupakan barang bukti 33 kasus pengedaran dan pembuatan upal yang diungkap polisi sepanjang tahun ini. Dikatakan saat ini uang pecahan dengan nominal Rp100 ribu merupakan yang paling banyak dipalsukan. Menyusul kemudian Rp50 ribu dan Rp20 ribuan. "Ada juga pecahan nominal Rp5 ribu," tambahnya.
Kadiv Humas Polri Brigjen (pol) Iskandar Hasan, menyebut tren peredaran ini cenderung meningkat menjelang lebaran. Alasannya peredaran uang sedang meingkat di masyarakat sehingga peluang penyebaran itu lebih mudah. "Kita yakin masih ada yang beredar mungkin dengan lebaran ini pencetakannya lebih cepat," kata Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jumat (3/9).
Baca Juga:
Sementara itu, Kanit Upal dan Dokumen Palsu, Direktorat ekonomi Khusus (Direksus) Bareskrim Polri, Kombespol Darmawan Sutawijaya menambahkan saat ini para pelaku penggandaan uang makin memperbaharui teknologi pencetakan uang mereka. Kondisi ini membuat hasil duplikasi upal lebih sempurna dan mendekati hasil cetakan uang asli yang dikeluarkan Bank Indonesia. "Ini mendekati yang asli," ujarnya di Rupatama Mabes Polri.
Baca Juga:
JAKARTA— Tahun ini Polri mengungkap penyebaran 80 ribu lembar lebih uang palsu (upal) yang beredar di mayarakat. Ini merupakan barang bukti
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan