Jelang Lengser BHD Sering Absen
Rabu, 18 Agustus 2010 – 04:35 WIB
Baca Juga:
Terpisah, anggota komisi III Nasir Djamil juga menyesalkan kejadian menghilangnya Kapolri selama beberapa hari. Apalagi, kasus itu memunculkan beragam rumor. Mulai dari Kapolri bunuh diri, Kapolri dimarahi SBY, Kapolri diancam teroris, dan sebagainya.
"Model pengelolaan informasi Polri mendesak untuk dievaluasi," kata Nasir yang dikenal vokal terhadap institusi kepolisian itu. Menurut politisi PKS itu, model komunikasi seperti Orba yang satu pintu dan menutup-nutupi informasi, akan membingungkan publik. "Dia (Kapolri) kan mau pensiun, makanya harus meninggalkan sesuatu yang menimbulkan trust pada publik. Kalau meninggalkan bom waktu, Polri kewalahan untuk mengembalikannya,"katanya.
Kritik lebih pedas disampaikan Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, yang melihat kondisi lembaga penegak hukum ini sudah sangat sulit mendapat perhatian masyarakat. Polisi yang selama ini dilihat masyarakat masih tetap akan sulit merubahnya ke manajemen sipil.
JAKARTA - Apakah Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) benar-benar sakit sejak Jumat (13/08) hingga Minggu (15/08)? Penjelasan resmi dari
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat