Jelang Lengser dari Mendagri, Gamawan Sakit di Luar Negeri

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tidak ikut hadir pada acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan para kepala daerah di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu, (15/10). Ternyata, Gamawan yang akan segera mengakhiri jabatannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIBI) II itu tengah sakit di luar negeri.
Kabar Gamawan yang sedang sakit itu terungkap ketika Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyampaikan sambutannya. Acara yang digelar Kementerian Dalam Negeri itu mestinya menghadirkan Gamawan untuk menyampaikan pidato sambutan di awal acara.
Namun, lantaran Gamawan sakit maka tugas menyampaikan sambutan digantikan oleh Djoko. "Mari kita doakan agar Pak Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi segera diberi kesembuhan sehingga bisa kembali hadir bersama kita lagi," kata Djoko.
Sementara Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dodi Riyadmadji mengatakan, Gamawan tengah dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Namun hingga kini belum diketahui sakit yang diderita Gamawan.
"Untuk mengetahui sakit apanya, maka itu beliau sedang check up di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura," kata Dodi.
Menurut Dodi, pimpinannya di Kemendagri itu sudah dirawat di rumah sakit tersebut sejak Senin 13 Oktober lalu. "General medical check up. Kalau sudah selesai, pasti langsung pulang," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tidak ikut hadir pada acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan