Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Masih Banyak Pelanggaran
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melakukan uji kelaikan kendaraan (ramp check) sebelum libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Dari situ diketahui ada sebanyak 60 persen kendaraan yang melakukan pelanggaran.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pengujian itu dilakukan untuk mengecek tingkat ketaatan pengendara.
“Untuk angka belum bisa (disebutkan), tapi presentase dari sekian kendaraan sekitar 60 persen ada pelanggaran yang harus dilakukan penindakan. Kemudian sisanya memang sesuai dengan yang kami harapkan," ucap Budi di Jakarta, Senin (11/12).
Budi mengatakan, pelanggaran yang banyak ditemui adalah kendaraan yang tidak laik jalan dan tidak memenuhi persyaratan akan ditilang.
Karena itu pihaknya mengharapkan para pelanggar memperbaiki kendaraannya supaya pada libur Natal dan Tahun Baru nanti bisa dipergunakan.
"Untuk kendaraan bus maupun truk yang sudah melakukan ramp check kami kasih tanda khusus stiker, berarti boleh. Kalau yang tidak lolos tidak kami pasang stiker, ya harus diperbaiki," tandas Budi. (mg1/jpnn)
Dari situ diketahui ada sebanyak 60 persen kendaraan yang melakukan pelanggaran. Karena itu pihaknya mengimbau agar selalu rutin mengecek keadaan kendaraan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Jelang Nataru, Komisi V DPR dan Wamenhub Suntana Tinjau Penyeberangan ASDP Merak
- Siap Hadapi Peak Season Natal & Tahun Baru, ASDP Perkuat Digitalisasi Melalui Ferizy
- Satgas Pertamina Sukses Mengamankan Pasokan Energi Selama Natal dan Tahun Baru