Jelang Libur Nataru, Menhub Sidak ke Pelabuhan Kali Adem
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Kali Adem, Muara Karang, Jakarta Utara, Sabtu (15/12) pagi.
Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB itu, Menhub masih melihat para penumpang yang membeli tiket secara manual.
Tanpa pengawalan, Menhub turun dari mobil dinasnya dan langsung mendatangi loket di Pelabuhan Kali Adem yang dipenuhi calon penumpang. "Kenapa masih antre begini, bukannya sudah online," tanya Menhub kepada salah seorang petugas.
Kemudian, Menhub pun menanyakan langsung kepada penumpang mengenai penjualan tiket kapal secara orang, dan tiga orang menjawab tidak tahu.
"Saya tanya tidak ada yang tahu, apakah kurang sosialisasi. Harusnya informasi booth ada di depan, tidak berada di belakang seperti sekarang ini," ujar Menhub.
Usai meninjau pelayanan tiket, Menhub langsung mengunjungi kapal-kapal yang siap berangkat. Satu persatu nahkoda kapal ditanya soal pengecekan kapal sebelum berangkat, mulai dari manifest sampai dengan life jacket. "Saya mau cek ke penumpang, apakah benar mereka terdaftar di manifest," ucapnya.
Menhub pun menjelaskan, kunjungannya di Pelabuhan Kali Adem ini untuk mengecek langsung keselamatan moda transportasi laut jelang libur natal dan tahun baru.
"Kali adem ini bisa menjadi moda pelabuhan yang baik untuk keselamatan penyebarangan. Tentu ini harus didukung, pertama kapal tersebut harus memenuhi standar keselamatan," tegasnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Kali Adem, Muara Karang, Jakarta Utara, Sabtu (15/12) pagi.
- Irjen Iqbal Sidak ke Kantor PPK Dumai Timur, Ini yang Terjadi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Menindaklanjuti Laporan Masyarakat, DPRD Palembang Sidak Gudang Daviena Skincare
- Menhub Minta Angkutan Umum Pakai Kendaraan Listrik, Pengamat Transportasi Merespons
- Menhub Budi Karya Ungkap Transportasi Masa depan di Indonesia
- Sidak di Tiga Titik, Kemenhub Temukan 37 Bus Pariwisata tak Laik Jalan