Jelang MEA, Perguruan Tinggi Harus Mampu Cetak Pengusaha
jpnn.com - SUKABUMI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia agar tidak hanya mampu mencetak sarjana. Menurutnya, perguruan tinggi juga harus bisa mencetak para pengusaha.
Harapan itu disampaikan Yuddy saat memberikan kata sambutan pada wisuda Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi, Selasa (23/12). Menteri yang juga politikus Hanura itu mengatakan, perguruan tinggi harusnya mampu menjadi lokomotif perekonomian nasional.
"Seperti anak-anak Indonesia yang belajar di luar negeri, saat kembali ke Indonesia mereka akan menjadi pengusaha. Mereka mempraktikkan apa yang diajarkan di perguran tinggi tempat mereka belajar. Perguruan tinggi di Indonesia juga harus seperti itu, supaya bisa menjadi salah satu lokomotif perekonomian bangsa," katanya.
Yuddy menambahkan, sarjana bukanlah akhir dari perjuangan akademis. Sebab, lulus perguruan tinggi merupakan titik awal bagi pengabdian di masyarakat.
Dalam kesempatan itu Yuddy juga mengingatkan bahwa pada tahun 2015 Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk menghadapi MEA, dibutuhkan keahlian teknologi informasi karena tidak ada lagi batasan antar-negara. “Inilah salah satu ciri peradaban modern, yaitu berkembangnya era teknologi informasi," kata Yuddy.(esy/jpnn)
SUKABUMI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan